Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dinamika Regulasi AI Global, Antara Fragmentasi dan Harmonisasi

Foto : The Conversation/Shutterstock

Uni Eropa menjadi kawasan yang pertama kali menginisiasi regulasi AI lewat Artificial Intelligence Act (AI Act).

A   A   A   Pengaturan Font

Pembahasan regulasi AI di AS justru lebih banyak terjadi di level negara bagian, seperti di Colorado dan California. Sebagai contoh, Colorado AI Act menekankan perlindungan konsumen dari AI yang diskriminatif, sementara California AI Bill menyoroti keamanan sistem AI dan pertanggungjawaban hukum.

Namun, regulasi yang diinisiasi negara bagian ini mendapat kritik dari perusahaan teknologi besar karena dianggap menghambat inovasi dan terlalu memberatkan. Hal ini dikhawatirkan bisa membuat perusahaan AI keluar dari negara bagian tersebut. Banyak yang mendorong agar ada regulasi federal yang lebih terpadu.

Sementara itu, sebagai salah satu negara terdepan dalam inovasi AI, Cina menerapkan pendekatan yang sentralistis dalam meregulasi AI. Dengan kontrol besar terhadap inovasi AI, Cina berfokus pada keamanan nasional dan kepentingan politik. Program AI bernama Xue Xi, yang dikembangkan untuk menyebarkan pemikiran dan ideologi Xi Jinping, menjadi contoh nyata dari pendekatan ini.

Cina berambisi menjadi pemimpin dalam industri AI global pada 2030, sebagaimana tertuang dalam New Generation AI Development Plan 2017, dengan strategi yang mendorong pertumbuhan industri AI melalui investasi besar-besaran.

Regulasi yang dikembangkan oleh tiga kekuatan ekonomi terbesar dunia ini tidak hanya semata-mata ditujukan untuk mengatur teknologi AI. Lebih jauh, hal ini mencerminkan strategi untuk mendominasi kekuatan ekonomi dan politik global di tengah kemajuan AI. Uni Eropa berusaha menciptakan standar AI yang sejalan dengan HAM, sementara Cina ingin mendominasi pasar AI global. AS, dengan regulasi yang longgar, berupaya mempertahankan dominasi perusahaan teknologi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top