![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Dina Boluarte Dilantik Jadi Presiden Peru
Presiden Peru, Dina Boluarte
Foto: AFP/Cris BOURONCLELIMA - Kongres Peru pada Rabu (7/12) melantik presiden baru setelah sehari sebelumnya terjadi pemakzulan yang menyingkirkan mantan Presiden Pedro Castillo. Sebelum terjadinya drama politik ini, Castillo sempat mencoba upaya terakhir untuk tetap berkuasa dengan mencoba membubarkan Kongres melalui dekrit agar bisa melaksanakan pemilihan legislatif yang baru, namun ia gagal.
Dalam langkah pemakzulan, anggota parlemen dengan 101 suara mendukung pemecatan Castillo, enam suara menentang, dan 10 suara abstain.
Dengan dukungan suara itu maka badan legislatif itu memanggil Wakil Presiden Dina Boluarte untuk mengambil alih jabatan. Dina Boluarte dilantik sebagai presiden hingga 2026, dan peristiwa politik ini menjadikannya sebagai perempuan pertama yang memimpin Peru.
- Baca Juga: Paus Fransiskus Kecam Kematian Anak dalam Konflik Global
- Baca Juga: Amerika Mulai “Usirin” Imigran
Dalam pidatonya, Presiden Boluarte menyerukan gencatan senjata politik untuk mengatasi krisis dan mengatakan kabinet baru yang inklusif akan dibentuk.
"Langkah akhir Castillo untuk membubarkan Kongres merupakan upaya kudeta," kecam Presiden Boluarte.
- Baca Juga: AS Setujui Uji Coba Transplantasi Ginjal Babi
- Baca Juga: WNI Masih Takut Usai Penembakan Massal
Langkah pemakzulan Castillo terendus sejak Oktober lalu, ketika kantor kejaksaan mengajukan pengaduan konstitusional terhadap Castillo karena diduga memimpin organisasi kriminal untuk mendapatkan keuntungan dari kontrak negara dan karena ia telah menghalangi penyelidikan.SB/ST/I-1
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 4 Peningkatan PDB Per Kapita Hanya Dinikmati Sebagian Kecil Kelompok Ekonomi
- 5 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB