Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Dikucilkan Barat, Rusia-Kuba Kembali Jalin Hubungan Dekat

Foto : AP/Alexander Nemenov

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan di luar Moskow, Rusia, Selasa, 29 Oktober 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Kamis mendesak Kuba yang kekurangan uang untuk "memperkuat hubungan ekonomi dengan Uni Eropa," yang merupakan mitra dagang utamanya.

Selama kunjungan untuk bertemu dengan para pemimpin bisnis swasta, Borrell mengingatkan Kuba bahwa mereka melakukan bisnis dua kali lebih banyak dengan UE dibandingkan dengan gabungan Rusia dan Tiongkok.

Memang, bantuan yang dapat diberikan Rusia ke Kuba terbatas dan "tidak seperti" yang diberikan Uni Soviet selama Perang Dingin, menurut Vladimir Rouvinski, seorang akademisi di universitas ICESI di Cali, Kolombia.

"Rusia Putin bukanlah Uni Soviet ... Putin juga tidak tertarik untuk menghabiskan jutaan dolar menjaga Kuba dalam orbit Rusia, dan Rusia toh tidak punya uang untuk melakukannya," kata Rouvinski, pakar lain tentang hubungan Rusia dengan Latin. Amerika.

Sementara Moskow mungkin tidak akan menghabiskan banyak uang dalam waktu dekat, Rouvinski mengatakan bahwa dukungan tanpa syarat Barat untuk Ukraina berarti "daya tarik Kuba bagi Putin dan Rusia adalah kedekatan geografisnya dengan AS."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top