Dijanjikan Kerja di Perusahaan Startup, 188 WNI Malah Dipaksa Kerja di Kasino dan Judi Online di Kamboja
Sebuah kasino di pusat kota Sihanoukville, Kamboja, sebagai ilustrasi. Kementerian Luar Negeri Indonesia kini tengah menangani kasus perekrutan tenaga kerja ilegal di mana sejumlah warga Indonesia menjadi korban dalam kasus tersebut.
Secara prosedural, menurut Wahyu, seharusnya terdapat koordinasi yang baik antara pihak imigrasi, Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia untuk memastikan legalitas sebuah proses rekrutmen tenaga kerja.
"Imigrasinya kerap tutup mata, dia bilang secara imigrasi berhak untuk ke luar negeri tetapi kan ada dokumen penyertaannya, dia ke luar negeri karena apa? Karena bekerja? Kalau karena bekerja imigrasi harusnya berkoordinasi dengan Kemenaker misalnya benar tidak dia bekerja ke Saudi resmi atau tidak. Nah ini seringkali tidak menjadi pertimbangan" ujar Wahyu.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya