Diiringi Kesenian Khas Jatim, Khofifah-Emil Diarak Ribuan Pendukung ke Tugu Pahlawan
Khofifah-Emil tampil mengenakan pakaian adat Jawa, khas kerajaan Majapahit, menaiki kendaraan Ul Daul khas Madura dengan iringan musik Tong-Tong khas Sumenep.
Foto: IstimewaSURABAYA - Dalam acara Deklarasi Kampanye Damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Selasa (24/9) siang, pasangan calon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, diarak ribuan pendukung dan relawannya untuk menghadiri menuju Tugu Pahlawan, Surabaya.
Khofifah-Emil tampil mengenakan pakaian adat Jawa. Keduanya menaiki kendaraan Ul Daul khas Madura dengan iringan musik Tong-Tong khas Sumenep. Selain itu, ada musik patrol hingga musik rebana.
Ribuan pendukung dan relawan Khofifah-Emil membawa berbagai macam flayer yang rata-rata bertuliskan 'Lanjutkan 2 Periode Khofifah-Emil'. Selain itu para pendukung membawa bendera partai pengusung Khofifah-Emil mulai dari PPP, PAN, PKS, NasDem, Golkar, Gerindra, PSI, Gelora, Partai Buruh, dan lainnya.
Suasana Deklarasi Kampanye Damai berlangsung meriah. Pendukung pasangan Khofifah-Emil ramai memadati Pelataran Tugu Pahlawan dengan yel-yel dan sorak sorai, menarik perhatian. Arak arakan ini, berbaris sepanjang jalan sebelum memasuki Venue acara.
Saat memberikan sambutan, Khofifah menegaskan bahwa persatuan, kesatuan dan persaudaraan adalah yang harus diutamakan. "Menjaga persaudaraan merupakan pilihan nomor satu, namun untuk saya bersama Emil nomor urut 2," ujarnya.
Dia menilai persatuan dan persaudaraan harus dijaga bersama-sama kendati visi dan misi tiap pasangan di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ini berbeda. Inilah yang akan terus dibangun dalam merawat pembangunan di Jatim. "Kami dan pak Emil memakai baju adat Mojopahit untuk menunjukkan kebhinekaan tunggal Ika Tan Hana Darma Mangrua bukan hanya diucapkan saja. Tetapi dilaksanakan melekat lahir batin," jelas pasangan petahana ini.
Khofifah juga meminta agar seluruh peserta bisa menjaga kesantunan dalam berpolitik. Tidak hanya cukup berdemokrasi, tetapi juga harus diikuti kesantunan dengan beretika politik.
Secara terpisah, Ketua Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Khofifah-Emil, Boedi Prijo Soeprajitno, mengatakan, iring-iringan ini melibatkan kesenian khas Jawa Timur.
"Mulai Ul Daul Madura, musik Tong-Tong khas Madura. Kami sekaligus menyuguhkan kesenian khas Jatim," kata Boedi.
Boedi menyebut ada sekitar 1.500 relawan dan pendukung Khofifah-Emil yang mengantar paslon nomor urut 2 tersebut ke venue Deklarasi Kampanye Damai.
"Tadi mulai dari kader partai pengusung, teman-teman relawan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk teman-teman buruh," jelasnya.
"Khofifah-Emil berkomitmen penuh untuk menjaga persaudaraan, keguyuban, dan Pilkada Serentak 2024 harus berjalan damai, aman, tentram dengan adu gagasan, visi misi demi kemajuan Jawa Timur," ungkapnya.
Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di Bundesliga