Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Didominasi Tiongkok, AS Boikot Investasi Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Foto : Istimewa

Sekitar 80 persen produksi nikel untuk baterai di Indonesia diperkirakan berasal dari produsen milik Tiongkok tahun ini.

A   A   A   Pengaturan Font

"Pemerintah sedang berdiskusi dengan beberapa calon investor untuk membangun peleburan di mana perusahaan-perusahaan Tiongkok akan memiliki saham kurang dari 25 persen," kata sebuah sumber.

Upaya-upaya tersebut dilakukan karena industri tersebut menghadapi tekanan yang semakin meningkat dari calon pelanggan di Korea Selatan dan Jepang untuk mematuhi IRA, dengan perusahaan-perusahaan dalam rantai pasokan tersebut juga ingin memenuhi syarat berdasarkan undang-undang baru tersebut, kata orang-orang tersebut.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Septian Hario Seto, mengonfirmasi upaya industri dan pemerintah tersebut. "Ini bukan hanya tentang IRA, tetapi juga diversifikasi," katanya kepada Financial Times.

"Ini adalah kebijakan yang sangat penting karena kita tidak ingin terjebak dalam ketegangan geopolitik. Kita harus memperhatikan kepentingan nasional."

Satu investasi peleburan baru, bernilai sekitar 700 juta dolar AS sedang dikerjakan dengan perusahaan Tiongkok yang memegang saham minoritas, sementara mitra Indonesia dan Korea Selatan memegang saham mayoritas, katanya. Ia menolak menyebutkan nama perusahaan tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top