Dia Bukan Jenderal Hanya Tukang Parkir, Tapi Dua Anaknya Sukses Jadi Perwira, Satu Lulusan Terbaik AAL

JAKARTA - Dia bukan jenderal. Bukan pula perwira, tamtama atau bintara tentara. Tapi dia hanya seorang tukang parkir. Istrinya bukan orang kaya. Hanya seorang penjual minuman.

Namun, dua anaknya sukses jadi perwira TNI. Satu anaknya, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL)Angkatan ke-63 tahun 2018. Kini sang anak sudah berpangkat Letda Marinir. Satu anaknya lagi, baru saja lulusa dari AAL. Bahkan, anak yang baru lulus AAL ini dinobatkan jadi lulusan terbaik, peraih Adhi Makayasa. Penghargaan yang sangat bergengsi di akademi pencetak para jenderal TNI ini.

Siapa dia? Dia adalah pria bernama, Alex Tiris. Sehari-hari dii bekerja sebagai juru parkir atau tukang parkir. Sementara, istrinya,Dermawaty Panjaitan seorang penjual minuman. Sementara dua anak-anaknya yang sukses jadi perwira TNI adalahAldrey Benhur Tiris dan Always Giving Hamonangan Tiris.

Aldrey Benhur Tiris merupakan Taruna AAL Angkatan ke-63 tahun 2018. Sedangkan Always Giving Hamonangan Tiris, baru saja lulus dari AAL. Dan yang bikin bangga, Sermatutar (P) Always Giving Hamonangan Tiris, anak tukang parkir ini jadi lulusan terbaik AAL.

Sebagai lulusan terbaik, ia berhak atas penghargaan Adhi Makayasa. Seperti dikutip dari keterangan pers Dispen TNI AL yang diterima Koran Jakarta, Jumat (25/6), pada hari Rabu (23/6), Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menganugerahkan gelar Adhi Makayasa kepada Always Giving Hamonangan Tiris, putra Papua anak juru parkir di Jayapura.

Penganugerahan gelar Adhi Makayasa ini dilakukan dalam upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan Wisuda Sarjana (AAL) Angkatan ke-66 di di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya,

Masih menurut Dispen TNI AL dalam keterangan tertulisnya, gelar Adhi Makayasa merupakan penghargaan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Kepolisian. Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek yakni akademis, jasmani, dan kepribadian.

"DanTaruna AAL Angkatan ke-66 yang menerima gelar Adhi Makayasa ini adalah Sermatutar (P) Always Giving Hamonangan Tiris," kata Dispen TNI AL dalam keterangannya.

Always Giving Hamonangan Tiris memang lahir di Jayapura pada 15 Maret 1999. Keberhasilan keluarga tukang parkir bisa mengantarkan dua anaknya jadi perwira TNI bukti jika siapa saja bisa masuk menjadi prajurit TN tanpa pungutan biaya sedikitpun. Bahkan, bisa sukses seperti Always Giving Hamonangan Tiris yang anak seorang tukang parkir.

Always sendiri mengaku, ia ingin jadi Prajurit TNI AL karena termotivasi oleh sang Kakak yang lebih dahulu menjadi seorang Taruna dan saat ini berdinas di Lanmar Sorong. "Saya ingin menjadi seperti kakak," katanya.