Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 02 Jan 2025, 06:15 WIB

Pro Kontra Hipotesis Kolombia dan Pra-Columbus

Foto: Rodrigo Nores

Kedatangan rombongan awak kapal Christopher Columbus yang datang ke benua Amerika yang saat itu disebut Dunia Baru hingga empat kali, menimbulkan konsekuensi bagi bidang kesehatan. Bukan mereka membawa penyakit sifilis dari tempat baru mereka juga menyebarkan penyakit baru yang sebelumnya tidak dikenal.

1735746837_eebb58133c38b1814b08.jpg

Foto : afp/ JOEL SAGET

Disebut Columbian Exchange atau Pertukaran Kolombia, penyakit menular yang menyebar dari Dunia Lama ke Dunia Baru sangat panjang. Mereka membawa pembunuh utamanya meliputi cacar, campak, batuk rejan, cacar air, wabah pes, tifus, dan malaria.

Karena penduduk asli tidak pernah bersentuhan dengan penyakit Dunia Lama sebelumnya, mereka tidak memiliki kekebalan tubuh. Sebagian besar dari mereka musnah karena tidak memiliki kekebalan alami guna melawan penyakit tersebut.

Sementara Dunia Baru juga menyumbang penyakit menular bagi Dunia Lama yaitu sifilis. Penyakit kelamin ini kata ahli biologi Irwin Sherman termasuk sebagai salah satu dari dua belas penyakit yang mengubah dunia.

Bagi yang hidup saat ini penyakit ini tampak mengejutkan, mengingat bahwa, saat ini, sifilis kelamin adalah penyakit yang termasuk tidak fatal yang secara efektif diobati dengan penisilin, meski tidak selalu terjadi demikian.

Pada awalnya, pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, penyakit ini sering berakibat fatal, dan gejalanya jauh lebih parah. Gejalanya termasuk ulkus genital, ruam, tumor besar, nyeri hebat, demensia, dan akhirnya kematian.

Seiring berjalannya waktu, seiring perkembangan penyakit, gejalanya berubah, menjadi lebih jinak dan kurang fatal. Pada abad ke-17, sifilis telah berkembang menjadi penyakit yang cenderung jinak seperti yang dikenal sekarang.

Namun demikian ada yang berpendapat penyakit ini tidak berasal dari Dunia Baru. Oleh karenanya muncul dua teori tentang asal usul sifilis kelamin. Yang pertama, disebut sebagai hipotesis Kolombia yang menyatakan bahwa agen penyebab penyakit Treponema pallidum berasal dari Dunia Baru dan disebarkan pada tahun 1493 oleh Christopher Columbus dan krunya.

Mereka mendapatkannya dari penduduk asli Hispaniola melalui hubungan seksual. Setelah kembali ke Spanyol, beberapa dari orang-orang ini bergabung dengan kampanye militer Charles VIII dari Prancis dan mengepung Naples pada tahun 1495.

Tentara yang berkemah mengekspos populasi pelacur lokal, yang memperkuat penularan penyakit. Tentara bayaran yang terinfeksi dan dibubarkan kemudian menyebarkan penyakit ke seluruh Eropa ketika mereka kembali ke rumah.

Dalam waktu lima tahun setelah kedatangannya, penyakit itu menjadi epidemi di Eropa. Sifilis mencapai Hongaria dan Rusia pada tahun 1497, Afrika, Timur Tengah, dan India pada tahun 1498, Tiongkok pada tahun 1505, Australia pada tahun 1515, dan Jepang pada tahun 1569.  hay/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.