Di Tengah Penolakan Kehadiran Putin di KTT, Tiongkok Justru Menyebut Rusia Anggota Penting G20

JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk menghadiri KTT G20 berikutnya di Indonesia akhir tahun ini dan menerima dukungan berharga dari Beijing pada hari Rabu (23/3). Dukungan Tiongkok secara tidak langsung banyak dipandang sebagai penolakan terhadap saran beberapa anggota agar Rusia dilarang terlibat dari kelompok tersebut.

Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Baratnya sedang menilai apakah Rusia harus tetap berada dalam Kelompok 20 ekonomi utama itu setelah invasi ke Ukraina, kata sumber yang terlibat dalam diskusi tersebut kepadaReuters, seperti dikutip VOA, Kamis (24/3)

Tetapi setiap langkah untuk mengecualikan Rusia mungkin akan diveto oleh sejumlah negara lain dalam kelompok itu, sehingga meningkatkan prospek bahwa beberapa negara kemungkinan tidak akan menghadiri pertemuan G20, kata sumber itu.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, yang saat ini menjabat sebagai ketua bergilir G20, mengatakan bahwa Putin bermaksud melakukan perjalanan ke Bali untuk menghadiri KTT G20 pada bulan November.

"Itu akan tergantung pada banyak, banyak hal, termasuk situasi Covid, yang semakin baik. Sejauh ini, niatnya adalah ... ia ingin," kata Duta Besar Lyudmila Vorobieva dalam konferensi pers.
Halaman Selanjutnya....