Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Di Tengah Pandemi, Delta Djakarta Bukukan Kinerja Positif

Foto : Istimewa.

PT Delta Djakarta Tbk.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketika Pandemi Covid-19 melanda, saat semua sektor dilanda ketidakpastian perekonomian maka berbeda halnya dengan produsen minum beralkohol ini. PT Delta Djakarta Tbk mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif sepanjang kuartal pertama tahun 2022, baik dari sisi pendapatan dan laba bersih.

Dijelaskan oleh Komisaris Utama PT Delta Djakarta Tbk, Roy Tumpal Pakpahan bahwa sebuah capaian yang diluar dugaan dimana perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 198,82 miliar pada Kuartal I-2021. Sebab diketahui bersama saat Pandemi Covid-19 semua penjualan menurun, namun berbeda dengan pihaknya, sehingga realisasi pertumbuhan mencapai 13,49% secara year on year (yoy) dari Rp 175,18 miliar di Kuartal I-2020. Dengan penjualan domestik setelah dikurangi cukai tumbuh 13,47% yoy menjadi Rp 215,05 miliar dari Rp 189,53 miliar. Dan untuk penjualan ekspor melejit 359,74% secara tahunan menuju Rp 305,85 juta.

"Kenaikan penjualan bersih tersebut ikut mendongkrak laba bersih perseroan. Laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 61,69 miliar atau tumbuh 8,86% secara tahunan. Kami juga bersyukur dengan capai ini, terlebih lagi tahun ini perusahaan telah berusia 90 tahun. Diharapakan dengan capai tersebut dan juga usia yang telah sangat matang bisa kami memberikan kontribusi yang lebih kepada para pemegang saham," kata Roy di Jakarta, Senin (10/10).

Dia juga menambahkan bahwa pada tahun 2021, pihaknya berhasil mencetak peningkatan pada pos penjualan dan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk masing-masing 24,68% dan 51,60%. Pendapatan berada di angka Rp681,20 miliar, meningkat dari pendapatan tahun 2020 di angka Rp546,33 miliar.

Laba bersih yang dapat diatribusikan berada di angka Rp188,04 miliar dari Rp124,03 miliar. Penjualan didominasi berasal dari domestik senilai Rp738,34 miliar sedangkan ekspor mencatat perolehan hanya Rp723,18 juta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top