Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 15 Nov 2022, 11:40 WIB

Di KTT G20, Rusia Akan Disalahkan atas Perang Ukraina dan Melonjaknya Harga Pangan

Presiden AS Joe Biden mengadakan konferensi pers di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua di Bali, 14 November 2022.

Foto: AFP/SAUL LOEB

BALI -Amerika Serikat dan sekutunya akan menekan Rusia pada Selasa (15/11) untuk mengakhiri perang Ukraina, sambil menyalahkan harga pangan dan bahan bakar global yang sangat tinggi pada Vladimir Putin selama KTT G20.

Para pemimpin dari 20 ekonomi terbesar dunia berkumpul di Bali, Indonesia untuk membahas lonjakan inflasi yang telah mendorong jutaan orang ke dalam kemiskinan dan menyebabkan beberapa negara menuju resesi.

Menjelang pembicaraan, para kritikus Putin membentuk front persatuan, menyalahkan perang delapan bulannya atas kekacauan ekonomi global.

"Setiap rumah tangga di planet ini merasakan dampak dari perang Putin," kata para pejabat Inggris meninjau pernyataan Perdana Menteri Rishi Sunak.

Bahkan sekutu Rusia Tiongkok mengeluarkan teguran halus. Presiden Xi Jinping menyuarakan penentangan terhadap penggunaan nuklir dan senjata di Ukraina, menurut Gedung Putih tentang pertemuan Xi JInping dengan Joe Biden.

Putin memutuskan untuk tidak hadir di KTT. Pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky akan berbicara kepada para pemimpin G20 dalam sebuah pesan video.

Rusia akan diwakili Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov. Ia sempat masuk rumah sakit di Bali dalam beberapa hari untuk penyakit yang dirahasiakan.

Moskow membantah diplomat tinggi itu dirawat di rumah sakit.

Meskipun Lavrov tidak dilihat sebagai bagian dari lingkaran dalam Putin - yang berarti peluang terobosan diplomatik untuk mengakhiri perang semakin kecil.

Dengan absennya Zelensky dan Putin, "sedikit kemungkinan diplomasi perdamaian yang nyata di Bali," kata Richard Gowan dari International Crisis Group.

Tetap saja, Presiden Prancis Emmanuel Macron mempertahankan sikap damai.Dia akan menelepon Putin setelah KTT G20, menurut seorang pejabat senior Prancis.

Tuan rumah Indonesia masih berharap bahwa KTT dapat mengarah pada pernyataan bersama yang akan menunjukkan negara-negara besar dapat menyepakati jalan ke depan.

"Negosiasi hampir tercapai, tetapi kami tidak dapat menjanjikan apa pun," kata seorang pejabat senior Indonesia kepada AFP, seraya menambahkan bahwa isu perang tetap menjadi poin krusial.

Sekutu AS berharap argumen mereka tentang perlunya meningkatkan tekanan pada Putin mendapat dukungan dari negara-negara G20 yang, meski berhati-hati mencela Rusia, sangat prihatin dengan kenaikan harga.

Anggota G20 Argentina dan Turki termasuk di antara negara-negara yang paling terpukul oleh inflasi pangan. Sementara Afrika Selatan dan India secara khusus menghindari kritik terhadap Moskow.

"Mengakhiri perang Rusia adalah keharusan moral dan satu-satunya hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk ekonomi global," kata Menteri Keuangan AS Janet Yellen menjelang pertemuan tersebut.

Gowan dari International Crisis Group memperingatkan bahwa "jika semua kekuatan Barat ingin meremehkan Rusia di Bali, mereka akan menemukan bahwa banyak rekan non-Barat tidak akan ikut bermain."

Pertemuan G20 telah didominasi oleh pertemuan Biden dan Xi.

Keduanya mendinginkan retorika Perang Dingin dalam pertemuan puncak tiga jam saat mereka mencoba mengambil sebagian dari persaingan negara adidaya yang membara.

"Dunia berharap Tiongkok dan Amerika Serikat akan menangani hubungan dengan baik," kata Xi kepada Biden.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: AFP

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.