Deteksi Dini Kesehatan Remaja, Skrining Digelar di SMAN 68 Jakarta
Kegiatan “Skrining Kesehatan Gizi dan Anak Remaja” (SEGAR) diselenggarakan di SMAN 68 Jakarta pada Kamis (7/11).
Foto: IstimewaJAKARTA – DKH Hospitals Group berkomitmen mendukung kesehatan remaja melalui partisipasi dalam kegiatan “Skrining Kesehatan Gizi dan Anak Remaja” (SEGAR) yang diselenggarakan Paguyuban Alumni SMAN 68 Jakarta (PAS68) pada Kamis (7/11).
Kegiatan ini digelar untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan di kalangan siswa SMAN 68 Jakarta, seperti kekurangan gizi, kelebihan gizi, kekurangan mikronutrien, serta skrining penyakit tuberkulosis (TBC).
Kegiatan SEGAR di SMAN 68 Jakarta merupakan langkah nyata dalam membangun generasi muda yang sehat dan produktif. Dengan sinergi antara sektor pendidikan, kesehatan, dan komunitas alumni program ini diharapkan dapat memberi dampak positif signifikan bagi para siswa dan masyarakat secara luas.
- Baca Juga: Jaksel Pangkas 18.490 Pohon Cegah Tumbang Disaat Musim Hujan
- Baca Juga: Pelantikan KPPS Bogor
Sebagai bagian dari program tersebut, DKH Hospitals Group berperan penting dalam melakukan pemeriksaan kesehatan dan skrining giziterhadap siswa siswi di SMA Negeri 68 Jakarta.Program ini dipimpin oleh ketua PAS68 sekaligus Chief of Program yaitu Iqbal Rahim Wilis, dibantu oleh Hamdi Prakarsa sebagai Program Director, Retno Artsanti sebagai Advisory Committee dan seluruh pengurus aktif PAS68.
“Kami bangga dapat berkontribusi dalam program SEGAR ini, yang sejalan dengan visi kami untuk mewujudkan Indonesia Sehat dan meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda. DKH Hospitals Group berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif serupa di masa depan,” ujar Satria M. Wilis, Direktur Utama DKH Hospitals Group.
Paguyuban Alumni SMAN 68 Jakarta (PAS68) adalah organisasi berbadan hukum yang aktif mendukung berbagai program sosial dan pendidikan. Melalui kegiatan ini, PAS68 berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan siswa dan mendorong pembentukan kebiasaan hidup sehat sejak dini.
Untuk memastikan keberlanjutan program skrining kesehatan ini, PAS68 telah menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Sjaiful Suarti Wilis (SSW). Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas cakupan program dan membawa manfaat yang lebih luas bagi siswa di sekolah-sekolah lain di Jakarta.
“Harapan kami, program ini dapat menjadi model bagi alumni dan sekolah lain di Jakarta untuk mengadopsi pendekatan yang proaktif dalam menjaga kesehatan siswa. Dengan dukungan dari berbagai pihak kami optimis program Sekolah Sehat ini dapat berkelanjutan,” ungkap Iqbal.
Berita Trending
- 1 Peduli Ibu-ibu, Khofifah Ajak Muslimat NU Melek Digital
- 2 Pasangan RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada DKI Jakarta
- 3 Sekjen PDI Perjuangan Hasto Ingatkan Tambang Emas Rawan Disalahgunakan Pilkada Jember
- 4 Reog Ponorogo hingga Kebaya Bakal Jadi Warisan Dunia UNESCO
- 5 Pemprov DKI Siapkan Mobil Pompa di Area Cekungan Guna Atasi Genangan
Berita Terkini
- Cerita Warga Pulau Mensemut, Menolak Pindah Meski Terancam Tenggelam
- Temuan Baru, Liam 'One Direction' Konsumsi Kokain, Alkohol, dan Antidepresan Sebelum Meninggal
- Pemerintahan Biden Berencana Percepat Bantuan Militer ke Ukraina
- Komisi VII DPR RI Dukung Langkah Pemerintah Tunda PHK Karyawan PT Sritex
- Satu Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Belum Terindentifikasi