Depresiasi Rupiah Ancam Target Pertumbuhan Ekonomi
Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, mengatakan meskipun Indonesia diuntungkan oleh konsumsi domestik yang kuat serta kenaikan harga komoditas ekspor, namun untuk tumbuh di atas 5 persen sulit. "Kekhawatiran resesi dunia menyebabkan harga komoditas yang selama ini naik, kini mulai dalam tren turun," kata Faisal.
Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, mengatakan ancaman resesi global akan membuat harga komoditas ekspor unggulan Indonesia menurun, sehingga efeknya terhadap stabilitas ekonomi. "Indikator yang positif bisa berubah drastis dalam waktu singkat. Konsumsi rumah tangga juga menunjukkan adanya tekanan pada September," kata Bhima.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya