Depresiasi Rupiah Ancam Target Pertumbuhan Ekonomi
Bank sentral, jelas Perry, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan mencapai 5,2 persen yang didukung oleh ekspor dan konsumsi dalam negeri yang perlu dijaga ke depan.
Sedangkan pada 2023, dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4,6 sampai 5,3 persen atau lebih tinggi dibandingkan ekonomi global yang diperkirakan tumbuh 2,6 persen.
"Jadi, pertumbuhan ekonomi kita lebih tinggi dari dunia, bahkan lebih tinggi dari negara berkembang lainnya. Tentu saja kita harus mendorong ekspor, melakukan hilirisasi, dan memperkuat ekonomi kerakyatan," kata Perry.
Optimisme mencapai pertumbuhan di atas 5 persen itu karena Indonesia berhasil menjaga daya beli masyarakat yang menyumbang lebih dari 50 persen Produk Domestik Bruto (PDB). Sebab itu, sangat perlu untuk menjaga inflasi agar konsumsi tidak terpengaruh.
Lebih Akseleratif
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya