Dengan Busur dan Tombak, Suku Pribumi Berupaya Lindungi Hutan Amazon
“Pejuang Hutan” | Sejumlah pemuda dari anggota kelompok masyarakat adat Kanamari dari kawasan cagar alam Lembah Javari, Amazon, Brasil, yang menamakan diri mereka sebagai “Pejuang Hutan” bersiap untuk melakukan patroli untuk mempertahankan tanah dan dan sumber daya lain pada Mei lalu. Mereka berpatroli hanya dengan membawa busur, anak panah, dan tombak saja.
Keterbatasan
Tugas mereka sangat besar dan berbahaya, kemampuan mereka terbatas. Tim hanya memiliki dua perahu motor dan sedikit bahan bakar.
Para pejuang terus berupaya menghindari konflik kekerasan, dan dalam situasi tegang, mundur kembali ke hutan.
Dengan absennya pasukan pemerintah di daerah tersebut, para pejuang Sao Luis bekerja dengan kelompok pribumi lain yang dikenal dengan akronim EVU, semacam unit komando yang melekat pada Univaja.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya