Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Harga Barang

Deflasi Beruntun Sinyal Ekonomi "Soft Landing"

Foto : ISTIMEWA

Bhima Yudisthira Direktur Celios - Kelas menengah yang jumlahnya menyusut membuat demand pull inflation-nya kecil.

A   A   A   Pengaturan Font

Menahan Belanja

Pada kesempatan terpisah, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudisthira, mengatakan deflasi empat bulan beruntun jadi sinyal ekonomi sedang alami soft landing. Rendahnya dorongan inflasi dari sisi permintaan, ditambah harga pangan yang melandai menjadi penyebab utama deflasi.

"Kelas menengah yang jumlahnya menyusut membuat demand pull inflation-nya kecil," papar Bhima. Masyarakat menahan belanja barang sekunder dan tersier karena harga kebutuhan pokok tidak bisa diimbangi dengan naiknya pendapatan.

"Deflasi bukan indikator perekonomian yang baik di negara yang punya 47,8 juta orang kelas menengah," tegas Bhima. Negara berkembang yang mengalami deflasi menunjukkan kondisi konsumsi rumah tangganya melemah. Deflasi jadi sinyal ekonomi sulit tumbuh di atas 5 persen, bahkan indikasi adanya resesi atau perlambatan ekonomi dalam beberapa bulan. "Resesi tidak berarti langsung krisis ekonomi seperti 1998 yang sifatnya hard landing, tapi konteks saat ini adalah soft landing, tumbuh tapi terus melambat.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top