Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Fiskal

Defisit Berkurang, Pemerintah Diminta Kurangi Pinjaman Luar Negeri

Foto : Sumber: Kemenkeu-Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Kegiatan Produktif

Pada kesempatan lain, pengamat ekonomi dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Asuti, mengatakan saat ini rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) sekitar 40 persen.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi masih terus didominasi oleh konsumsi rumah tangga sekitar 51 persen. "Seharusnya utang lebih banyak dialokasikan untuk kegiatan yang bisa membangkitkan mesin-mesin pertumbuhan ekonomi sehingga ekonomi tidak hanya didominasi rumah tangga saja, tetapi dialokasikan untuk kegiatan yang mendorong ekspor dan investasi.

Dengan demikian, kontribusi ekspor dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi meningkat, bukan sebaliknya kegiatan konsumtif yang naik.

Pengamat ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Achmad Maruf, mengatakan dengan perkiraan defisit di bawah tiga persen, pemerintah seharusnya mengurangi beban pembayaran bunga dan pokok utang, karena hingga akhir Desember 2022 posisi utang pemerintah sudah mencapai 7.733,99 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top