Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keuangan Negara I Maraknya Praktik Korupsi Menunjukkan APBN Belum Kredibel

Struktur Fiskal Belum Berada di Jalur yang Sehat

Foto : Sumber: BPKM - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

» Kasus korupsi dan penyalahgunaan anggaran menunjukkan bahwa sistem pengawasan masih lemah.

JAKARTA - Pemerintah dinilai akan kesulitan merealisasikan strategi kebijakan fiskal, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka menengah panjang, jika desain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih seperti saat ini di mana terjadi pemborosan uang negara di berbagai pos belanja.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan program hilirisasi tetap menjadi bagian dari strategi kebijakan fiskal jangka menengah-panjang. Selain itu juga perlu penguatan sumber daya manusia, transformasi ekonomi hijau, penguatan inklusivitas, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, hingga pengembangan ekonomi kreatif.

Adapun dalam jangka pendek, fiskal diarahkan menjaga keberlanjutan program prioritas, termasuk penguatan program unggulan yang difokuskan untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi, penguatan individu, serta konvergensi antardaerah.

"Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, perlu ditopang APBN yang efisien, sehat, dan kredibel," katanya.

Pengamat ekonomi dari STIE YKP Yogyakarta, Aditya Hera Nurmoko, yang dihubungi di Yogyakarta, Selasa (4/6), mengatakan formulasi APBN saat ini masih banyak yang perlu diperbaiki. Hal itu bahkan bisa dilihat publik secara kasat mata karena Presiden Jokowi sering mengungkapkan masih banyaknya pemborosan APBN untuk kegiatan-kegiatan yang tidak perlu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top