Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kenaikan Harga I Jika Inflasi Tak Kunjung Terkendali, maka Kelas Bawah kian Terpuruk

Daya Beli Kelas Menengah Turun, Tergerus Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

Daya Beli Kelas Menengah Turun I Aktivitas kelas menengah di jantung perekonomian Jakarta, Jalan Sudirman belum lama ini. Daya beli mereka terus turun karena naiknya harga-harga kebutuhan pokok.

A   A   A   Pengaturan Font

Kenaikan itu menjadi tantangan tersendiri bagi kelas menengah di Indonesia, karena mereka tidak mendapat fasilitas instrumen perlindungan sosial yang memadai.

Guru Besar Sosiologi Ekonomi dari Universitas Airlangga, Bagong Suyanto, yang diminta pendapatnya mengatakan jika daya beli masyarakat kelas menengah saja turun, maka bisa dipastikan masyarakat kelas bawah akan lebih lemah lagi.

"Pertumbuhan ekonomi kita yang lebih banyak didukung oleh belanja rumah tangga, sehingga belum sepenuhnya bisa dirasakan dampaknya oleh semua lapisan masyarakat, karena hanya lebih menguntungkan bagi golongan kelas atas yang persentasenya lebih sedikit, tetapi menguasai perekonomian karena konsumsi pasar meningkat, membuat bisnis mereka untung," kata Bagong.

Kalaupun ada kelas menengah yang jalan-jalan di pusat perbelanjaan, kebanyakan hanya untuk cuci mata dan makan bersama keluarga. Hanya sebagian kecil yang berbelanja. Mereka melakukan itu untuk menekan pengeluaran mereka lebih memilih belanja online karena harganya di bawah produk di mal, karena tidak perlu membayar sewa stan dan menggaji banyak pegawai.

Kondisi tersebut, jelasnya, otomatis akan berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja yang didominasi kelas bawah sehingga pada akhirnya daya beli mereka semakin lemah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top