Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Daur Ulang Bisa Jadi Solusi Kelangkaan Mineral untuk Energi Terbarukan

Foto : The Conversation/AP/Mary Altaffer

Panel surya yang sudah pensiun mungkin tak bisa menghasilkan energi lagi. Namun masih bisa menjadi sumber perak atau silikon yang berharga.

A   A   A   Pengaturan Font

Pasokan yang terkonsentrasi ini membuat hambatan tambahan bagi pasokan mineral tanah jarang. Indonesia sebagai produsen nikel terbesar, misalnya, melarang ekspor bijih nikel untuk memperkuat industri pengolahan di dalam negeri.

Sempitnya keberagaman geografis dalam pasokan ini membuat harga rentan naik-turun. Harga litium, misalnya, naik lebih dari 400% pada 2022 sebelum anjlok 65% pada 2023. Harga tembaga di Peru juga sempat melambung akibat masalah sosial dan blokade pertambangan.

Cina, yang mengontrol 98% pasokan galium, menciptakan kenaikan harga 40% pada 2023 dengan kebijakan pembatasan ketat ekspor karena "alasan keamanan nasional."

Jika hambatan ini terus berlanjut, harga mineral kritis akan menjadi terlalu tinggi. Walhasil penggunaan energi bersih menjadi sangat mahal. Pemerintah-pemerintah pun semakin kelimpungan mencapai target energi bersih mereka.

Kita harus menyeimbangkan permintaan dan penawaran dengan salah satu dari dua cara: mengurangi kebutuhan mineral kritis atau menaikkan suplainya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top