Darurat Militer Dicabut, Menteri Pertahanan Korsel Mundur
Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun mengundurkan diri setelah dekrit militer dicabut.
Foto: YonhapSEOUL - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah menerima pengunduran diri Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun, kata kantor kepresidenan pada hari Kamis (5/12), di tengah meningkatnya kontroversi seputar perannya dalam deklarasi darurat militer Yoon yang dibatalkan.
Kim, yang mengusulkan deklarasi darurat militer kepada Yoon, mengundurkan diri pada hari Rabu, setelah Yoon tiba-tiba mengumumkan darurat militer pada Selasa malam dan mencabut dekrit tersebut beberapa jam kemudian menyusul pengesahan resolusi Majelis Nasional untuk membatalkannya.
Yoon telah mencalonkan Choi Byung-hyuk, pensiunan jenderal Angkatan Darat bintang empat yang saat ini menjabat sebagai duta besar Korea Selatan untuk Arab Saudi, untuk menggantikan Kim, kata Chung Jin-suk, kepala staf Yoon, dalam jumpa pers.
Chung memperkenalkan Choi, yang menjabat sebagai wakil komandan Komando Pasukan Gabungan Korea Selatan-AS dari tahun 2019-2020, sebagai seorang profesional militer berpengalaman dengan pemahaman luas tentang keamanan nasional dan pengalaman lapangan yang luas.
Calon tersebut dinilai sebagai kandidat yang cocok untuk "memenuhi tanggung jawab inti militer, termasuk mempertahankan sikap kesiapan yang kuat berdasarkan aliansi Korea Selatan-AS yang kuat," kata Chung.
Di Korea Selatan, semua menteri tunduk pada proses konfirmasi parlemen, tetapi hanya pengangkatan perdana menteri yang memerlukan persetujuan parlemen.
Pernyataan tentang darurat militer yang dikeluarkan Yoon mengejutkan Amerika Serikat, meningkatkan kekhawatiran atas aliansi tersebut di tengah meningkatnya ancaman keamanan dari Korea Utara di tengah hubungan militernya yang semakin dalam dengan Russia.
Para pejabat AS menyambut baik pencabutan darurat militer oleh Yoon dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap aliansi dengan Korea Selatan.
Berita Trending
- 1 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 2 the Straits Times Memprediksi Presiden Prabowo Bersama Sembilan Presiden dan PM Negara Lain Jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh
- 3 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 4 Masuki Masa Pensiun, Kepala BSSN dan Kepala Basarna Diganti
- 5 Gara-gara Faktor Inilah, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Bali Diundur