![Dana Mengendap Rugikan Rakyat](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjgzbml_resized.jpg)
Dana Mengendap Rugikan Rakyat
![Dana Mengendap Rugikan Rakyat](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjgzbml_resized.jpg)
Dwi Rio Sambodo
Diakuinya, pembangunan di Jakarta membutuhkan peran BUMD. Namun, jika kinerja BUMD memble, maka pembangunan pun akan pincang. Sehingga, yang dirugikan adalah rakyat Jakarta.
"Pansus itu kan pendalaman terhadap suatu objek perhatian kinerja. Kemarin itu kan ada dua hal pertama. Pertama soal modal mengendap, dan kedua soal pengajuan. Tentu ini tidak matching, di satu sisi mengendap, di satu sisi mengajukan PMD. Sedangkan alokasi anggaran itu kan bersumber dari uang rakyat," ungkap Rio.
Dia berharap, setiap suntikan modal pemerintah kepada BUMD bisa melahirkan output dan outcome yang baik bagi rakyat Jakarta. Untuk itu, pihaknya akan terus mengawal pembentukan pansus BUMD itu agar kinerja BUMD menjadi lebih sehat.
Lakukan Audit
Terpisah, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengakui masih ada dana PMD yang tersisa sebesar 398 miliar rupiah. Namun, PMD tersebut dipastikan bukan dana mengendap, namun dana yang belum terpakai.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya