![Dana Desa Harus Tingkatkan Sejahterakan Masyarakat](https://koran-jakarta.com/images/article/phpqilki5_resized.jpg)
Dana Desa Harus Tingkatkan Sejahterakan Masyarakat
![Dana Desa Harus Tingkatkan Sejahterakan Masyarakat](https://koran-jakarta.com/images/article/phpqilki5_resized.jpg)
PENGENTASAN KEMISKINAN | Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto sesuai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Peningkatan Kapasitas Pemerintahan dan Penguatan Padat Karya Tunai dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Desa di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (14/5). Hadir mendampingi Presiden di antaranya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Setiap proyek yang memanfaatkan dana desa harus mampu menyerap dan mendayagunakan pekerja lokal.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap peningkatan jumlah dana desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Saat ini, jumlah dana desa telah mencapai 60 triliun rupiah.
"Kita ingat, tahun 2015 dana desa dikucurkan kurang lebih 20 triliun rupiah. Tahun 2016, sebesar 47 triliun rupiah, tahun 2017 naik menjadi 60 triliun rupiah, dan tahun ini 2018 sebesar 60 triliun rupiah. Jadi totalnya sudah mencapai 187 triliun rupiah," kata Presiden Jokowi, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Peningkatan Kapasitas Pemerintahan dan Penguatan Padat Karya Tunai dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Desa di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (14/5).
Hadir mendampingi Presiden di antaranya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto.
Dalam kesempatan itu, Presiden berpesan kepada para kepala desa agar setiap proyek yang memanfaatkan dana desa mampu menyerap dan mendayagunakan komponen serta pekerja lokal di desa setempat. "Paling penting, dalam bekerja gunakan seratus persen pekerja dari desa-desa yang ada proyek itu. Sehingga yang kita bayar uangnya juga beredar ke orang-orang yang ada di desa," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya