Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 17 Feb 2023, 08:58 WIB

Dampak Kemarau Panjang Diantisipasi

Foto: istimewa

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginventarisasi sarana prasarana yang sudah ada untuk pengelolaan air. Hal itu untuk mengantisipasi datangnya musim kemarau pada 2023 yang akan lebih kering berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait dengan fenomena El Nino.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan upaya inventarisasi sumber air dilakukan dengan memastikan pemanfaatan volume air di bendungan melalui pengaturan debit di bendungan semaksimal mungkin. "Untuk itu yang sangat diperlukan adalah pengoperasian pintu-pintu bendungan," ungkap Jarot dikutip dari keterangannya sela-sela acara Kick-off meeting World Water Forum ke-10, Rabu (15/2).

Jarot mencontohkan, jika suatu daerah masih terjadi hujan, maka pintu bendungan akan dibuka untuk bisa mengurangi banjir. "Tetapi juga kalau daerah tersebut sudah masuk di dalam musik kemarau, kami akan tutup," jelasnya.

Dikatakan Jarot, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah membentuk Unit Pengelola Bendungan (UPB) guna mensiagakan semua bendungan yang adaworl untuk meminimalisir dampak kekeringan.

Selain bendungan, Jarot menyatakan, Pemerintah melalui Kementerian PUPR juga melakukan kegiatan operasi dan pemeliharaan seluruh sumur eksisting yang ada, yakni sekitar 3.230 titik di 20 provinsi dan merehabilitasi sumur-sumur eksisting sebanyak 25 titik di 12 provinsi.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.