Bucks Bangkit Taklukkan Pacers
Bucks Brook Lopez dan Giannis Antetokounmpo (kanan)
Foto: AFP/Todd Kirkland/Getty ImagesLOS ANGELES - Milwaukee Bucks bangkit dari ketinggalan 19 poin untuk mengalahkan Indiana Pacers 120-112, Rabu (1/1) WIB. Di laga lain, juara NBA, Boston Celtics, menutup tahun dengan kemenangan telak 125-71 atas Toronto Raptors.
Bintang Bucks, Giannis Antetokounmpo, kembali bermain setelah absen tiga pertandingan karena sakit. Meski hanya mencetak empat poin di babak pertama, dia menutup laga dengan 30 poin dan 12 rebound. Brook Lopez menyumbang 16 poin. Sedangkan pemain cadangan Bobby Portis Jr dan Gary Trent Jr masing-masing mencetak 14 poin untuk Milwaukee.
Bucks sempat tertinggal 83-64 di pertengahan kuarter ketiga sebelum bangkit. Damian Lillard, meskipun hanya mencetak sembilan poin, memastikan keunggulan Bucks lewat tembakan tiga poin yang membuat skor menjadi 107-104 dengan waktu 5:17 tersisa.
Antetokounmpo memberikan assist kepada Portis untuk layup.Trent mencetak dua tembakan tiga poin untuk memastikan kemenangan Bucks. Di Boston, tidak ada drama di akhir laga saat Celtics mencatatkan kemenangan dengan margin terbesar kedua dalam sejarah klub. Dia hanya kalah dari kemenangan 56 poin atas Chicago pada bulan Desember 2018.
Jayson Tatum mencetak 18 dari total 23 poinnya di kuarter ketiga, saat Celtics unggul 45-18 dan memastikan kemenangan. Payton Pritchard menyumbang 19 poin dari bangku cadangan. Tujuh pemain Celtics mencetak dua digit poin. Derrick White mencatat 16 poin dan empat blok. Sedangkan Jrue Holiday yang kembali bermain setelah pulih dari cedera bahu, menambah 14 poin dan tiga steal.
Jaylen Brown menyelesaikan laga dengan 12 poin dan sembilan rebound saat Celtics menutup tahun dengan catatan positif setelah sempat kalah empat kali dalam enam pertandingan terakhir. Celtics mencetak 22 dari 43 percobaan tiga poin dan berhasil menyelesaikan 54 persen tembakan. Ini sekaligus memberikan kekalahan ke-11 berturut-turut bagi Raptors.
Pelatih Celtics, Joe Mazzulla, mengatakan kemenangan besar ini bagian dari proses tim untuk mempertahankan gelar. “Yang terbaik dari tim adalah pola pikir yang memahami posisi sekarang,” tutur Joe. Tim terus memperbaiki diri, baik saat menang maupun kalah. Masih ada yang harus ditingkatkan. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- 37 Tahun Berdiri, Restoran Indonesia di Hong Kong Bisa Renovasi dari Diaspora Loan BNI
- Film ‘How to Make Millions Before Grandma Dies’ Menginspirasi Penonton untuk Berbagi Cerita
- Jelang Pelantikan, Trump akan Dijatuhi Hukuman atas Kasus Uang Tutup Mulut
- Penumpang Nataru di Bandara Soetta Tembus 2 Juta
- Khofifah: Hari Braille Sedunia Momen Tingkatkan Hak Sisabilitas Netra