Dampak Hujan Lebat, 14 Titik Pantai di Sumbar Terdampak Abrasi
Foto udara abrasi pantai di Monumen Merpati Perdamaian Kota Padang pada 2019.
Foto: ANTARA/Fandi YogariPadang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat melaporkan sebanyak 14 titik pantai di provinsi tersebut terdampak abrasi akibat hujan dengan intensitas cukup tinggi selama beberapa hari terakhir.
"Ada 14 titik pantai yang terdampak abrasi yang tersebar di beberapa daerah," kata Juru Bicara BPBD Provinsi Sumbar Ilham Wahab di Padang, Kamis.
Ilham mengatakan pantai yang terdampak abrasi tersebut tersebar di Kota Padang di antaranya Pantai Air Manis, Sungai Pisang dan Pantai Pasir Jambak. Selain itu, abrasi juga terjadi Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Padang Pariaman.
"Khusus yang di Sungai Pisang abrasi pantai menghanyutkan satu unit rumah warga," katanya.
Abrasi hingga banjir rob yang melanda sejumlah kabupaten dan kota di Ranah Minang terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan selama beberapa waktu terakhir. Imbasnya, aktivitas perekonomian warga terutama di daerah wisata menjadi menurun.
Tidak hanya itu gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi selama beberapa hari terakhir juga berdampak langsung kepada para nelayan yang biasanya pergi ke laut untuk menangkap ikan.
"Mengingat kondisi ini bencana alam, BPBD mengimbau masyarakat terutama di wilayah pesisir pantai untuk tetap waspada," ujarnya.
Terakhir, untuk jangka panjang BPBD Provinsi Sumbar mengimbau masyarakat mulai menanam pohon atau tanaman seperti bakau di wilayah-wilayah pesisir sebagai mitigasi banjir rob dan sejenisnya.
Merujuk data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan ringan di beberapa daerah di Provinsi Sumbar masih berpotensi terjadi hingga 19 Oktober 2024.
Wilayah yang berpotensi dilanda hujan dengan intensitas ringan tersebut yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Tanah Datar, Pasaman, Payakumbuh, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Bus Rombongan Siswa SMP IT Berencana ke Kampung Inggris Sebelum Terjadi Kecelakaan di Tol Pandaan
- CIMB Niaga Berdayakan UMKM di Indonesia Timur
- Saham Honda Melonjak 16 Persen Setelah Pengumuman Pembelian Kembali
- Malam Tahun Baru, Pemprov DKI Bikin Acara Seru dari Pagi sampai Malam
- Indonesia Resmi Jadi Negara Mitra BRICS pada Januari 2025