![Dahulukan Bangun Sektor Riil dan Pertanian](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgi7sa__resized.jpg)
Dahulukan Bangun Sektor Riil dan Pertanian
![Dahulukan Bangun Sektor Riil dan Pertanian](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgi7sa__resized.jpg)
Menurutnya, jika sektor riil dan pertanian belum kuat kemudian langsung melompat ke jasa dan teknologi informasi malah menyuburkan impor karena tidak ada produksi dari dalam negeri. "Padahal kebergantungan yang tinggi pada impor, baik pangan, barang konsumsi, maupun bahan baku, merupakan penyakit struktural ekonomi yang mesti segera dibenahi," ujar Heri.
Heri mengatakan kalau kondisi seperti sekarang dibiarkan terus-menerus maka Indonesia bakal sulit keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap). "Kita akan terus jadi negara berkembang dan tidak tahu sampai kapan karena sektor riilnya lambat," kata dia.
Lokomotif Pertumbuhan
Beberapa indikator bahwa pertumbuhan sektor riil lambat dapat dilihat dari pertumbuhan sektor pertanian dan industri di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Artinya, sektor yang menghasilkan tenaga kerja dalam jumlah besar ini menghasilkan output yang lebih relatif sedikit dibanding sektor jasa. "Sektor riil seharusnya menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi," tegasnya.
Sebelumnya, ekonom senior Indef, Faisal Basri, mengungkapkan ada hal penting yang terlupakan di tengah keriuhan pembicaraan soal unicorn di Indonesia. Dia menilai sebagai perusahaan teknologi, mereka tidak akan bisa bergerak tanpa ada pelaku usaha lain di sektor rill, dan ini yang dilupakan pemerintah.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya