Coober Pedy, Pemukiman Bawah Tanah di Tengah Australia yang Gersang
Seperti di Coober Pedy, kehidupan di bawah tanah membantu penduduk di kawasan itu mengatasi iklim kontinental, yang berubah-ubah antara musim panas yang panas dan kering serta musim dingin yang dingin dan bersalju, sementara di luar, suhunya bervariasi dari jauh di bawah nol hingga di atas 30 Celsius di bawah tanah.
Bahkan sekarang, gua buatan manusia di kawasan ini terkenal dengan kemampuan pendinginan pasifnya sebuah teknik bangunan yang menggunakan pilihan desain alih-alih energi untuk mengurangi perolehan dan kehilangan panas. Saat ini galeri dan lorong kuno Cappadocia ditumpuk tinggi dengan ribuan ton kentang, lemon, kubis, dan hasil bumi lainnya yang perlu didinginkan. Mereka sangat diminati, yang baru sedang dibangun.
RelatifTerjangkau
Kembali ke cerita Coober Pedy. Kota ini menjadi kota utama di kawasan itu. Sekilas, ini bisa disalahartikan sebagai pemukiman pedalaman biasa jalannya berwarna merah muda karena debu, dan ada restoran, bar, supermarket, dan pom bensin.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya