Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Coober Pedy

Coober Pedy, Pemukiman Bawah Tanah di Tengah Australia yang Gersang

Foto : afp/ TORSTEN BLACKWOOD
A   A   A   Pengaturan Font

Di sebuah lokasi pertambangan opal bagian tengah Australia, populasinya membuat rumah bawah tanah. Cara ini untuk menghindari suhu panas dan dingin yang terjadi di wilayah yang sangat kering ini.

Di sebuah lokasi pertambangan opal bagian tengah Australia, populasinya membuat rumah bawah tanah. Cara ini untuk menghindari suhu panas dan dingin yang terjadi di wilayah yang sangat kering ini.

Setelah melakukan perjalanan panjang sejauh 848 kilometer ke menuju tengah Australia dari Adelaide, terdapat hamparan piramida pasir yang penuh teka-teki. Itu adalah wilayah pertambangan batu permata jenis opal yang disebut Coober Pedy dimana pemandangannya benar-benar sunyi. Hanya hamparan debu merah jambu salmon yang tak berujung dengan semak belukar yang terlihat.

Saat dijelajahi lebih jauh di sepanjang jalan raya, lebih banyak konstruksi misterius ini muncul, berupa tumpukan tanah pucat, berserakan sembarangan seperti monumen yang sudah lama terlupakan. Di wilayah yang dihuni oleh 2.500 orang ini, sesekali ada pipa putih mencuat dari tanah di sebelahnya.

Di sudut dunia ini, 60 persen populasi mendiami rumah yang dibangun di atas batu pasir dan batu lanau yang kaya akan besi. Di beberapa lingkungan, satu-satunya tanda-tanda pemukiman adalah lubang ventilasi yang mencuat dan sisa tanah yang dibuang di dekat pintu masuk.

Pada musim dingin, gaya hidup "troglodyte" ini mungkin tampak eksentrik. Tetapi pada hari musim panas, Coober Pedy yang diterjemahkan secara bebas sebagai oleh penduduk asli Australia sebagai "orang kulit putih dalam lubang", suhunya secara teratur bisa mencapai mencapai 52 Celsius, sehingga tidak aneh jika di tempat ini sering dijumpai burung jatuh dari langit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top