Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Circular Economy" Solusi Tangani Sampah Secara Ekologi dan Ekonomi

Foto : Istimewa

Ketua Umum Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia (APPI), Bagong Suyoto (tengah), usai diskusi soal sampah, di Bekasi, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Circular Economy Action Plan For a cleaner and more competitive Europe (EU, 2020) menyatakan; This Circular Economy Action Plan memberikan agenda berorientasi masa depan untuk manfaat yang lebih bersih dan lebih kompetitif untuk Eropa dalam kreasi dengan aktor-aktor ekonomi, konsumen, warga dan organisasi masyarakat sipil.

Rencana ini, tambah Bagong, bertujuan mempercepat perubahan transformasi yang diminta oleh European Green Deal, ketika membangun aksi-aksi implementasi circular economy sejak tahun 2015. Rencana ini memperkuat kerangka regulasi yang ditekankan dan membuat suatu masa depan berkelanjutan. Bahwa peluang-peluang baru dari transisi adalah maximized, sementara minimizing menjadi beban manusia dan bisnis.

Selanjutnya, tambah dia, rencana itu mengedepankan serangkaian inisiatif hubungan menuju kemapanan yang kuat dan kerangka produk kebijakan koheren yang akan menciptakan pelayanan-pelayanan sustainable products dan model-model norma bisnis dan transformasi pola konsumsi tanpa sampah yang diproduksi pada tempat pertama.

Kerangka kerja produk kebijakan ini akan menjadi sangat progresif, ketika rantai kunci nilai produk akan diarahkan sebagai suatu proritas. Selanjutnya ukuran ini akan ditempatkan guna mengurangi sampah dan mempertahankan, bahwa EU telah memfungsikan dengan baik pasar internal material-material sekunder bernilai tinggi. Kapasitas EU memegang tanggung jawab untuk sampah juga akan semakin kuat.

Hingga 80% produk-produk tersebut berdampak pada lingkungan yang ditentukan pada phase desain, the linear patter of take-make-usedispose tidak memproduksi dengan insentif memadai untuk membuat produk-produk yang lebih sirkular. Menurut dia, banyak produk yang rusak sangat cepat, tidak mudah diguna-ulang, diperbaiki atau didaur-ulang, dan banyak yang dibuat hanya untuk single use.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top