CIP Teken PPA Proyek Angin Lepas Pantai di Taiwan
Foto: IstimewaCopenhagen Infrastructure Partners (CIP), perusahaan pengelola dana asal Denmark yang berfokus pada investasi infrastruktur jangka panjang, terutama di bidang energi telah menandatangani perjanjian jual beli listrik korporat (power purchase agreement/PPA) untuk proyek pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai Fengmiao I 500 MW di Taiwan. Perjanjian tersebut ditandatangani dengan Sino American Sillicon Products Inc (SAS) dan unit energi terbarukannya, Sustainable Energy Solution (SES).
Melalui sebuah unggahan di LinkedIn pada Jumat (29/11), CIP mengungkapkan bahwa Fengmiao I menandai tonggak sejarah dalam pergeseran industri dari penjualan listrik ke Taipower ke model bisnis berdasarkan penjualan listrik langsung ke perusahaan. Terletak 35 km (22 mil) di lepas pantai Kota Taichung, proyek ini akan memiliki 33 turbin angin dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2027.
SAS mengatakan secara terpisah bahwa SES telah menjadi peritel pertama di Taiwan yang menandatangani PPA korporat untuk energi angin lepas pantai.
“SES berkomitmen untuk mengintegrasikan pasokan dan permintaan energi hijau, menawarkan solusi energi terbarukan yang fleksibel dan beragam kepada para pelanggan,” kata Doris Hsu, Ketua SAS dan SES, dikutip dari Renewables Now, Senin (2/12).
“Dengan menggabungkan pasokan listrik tenaga angin lepas pantai yang stabil di malam hari dengan pembangkit listrik tenaga surya yang berefisiensi tinggi di siang hari, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan tetapi juga mempercepat upaya transformasi energi mereka. Hal ini memastikan mereka memenuhi tuntutan rantai pasokan hijau yang berkelanjutan,” tambahnya.
Doris Hsu menambahkan bahwa PPA selama 30 tahun ini tidak hanya memperkuat strategi energi terbarukan perusahaan, tetapi juga mendukung upaya transformasi energi dari mitra rantai pasokan semikonduktor. Rincian lebih lanjut tentang PPA tersebut tidak disediakan.
Thomas Wibe Poulsen, mitra regional APAC untuk dana unggulan CIP dan ketua Fengmiao Offshore Wind Farm, mengatakan bahwa Fengmiao I adalah proyek Putaran 3 yang paling maju di Taiwan dengan teknik dan pengadaan yang maju, dan minat yang kuat dari pasar pembiayaan domestik dan internasional.
Sebagai informasi, tenaga angin lepas pantai memegang peran penting dalam transisi energi menuju sumber yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan angin kuat yang stabil di lautan, turbin angin lepas pantai mampu menghasilkan listrik dalam jumlah besar dan andal sepanjang tahun. Dibandingkan dengan turbin darat, lokasi lepas pantai memungkinkan instalasi turbin yang lebih besar dan efisien, sehingga meningkatkan kapasitas produksi energi.
Selain itu, proyek tenaga angin lepas pantai dapat mengurangi tekanan terhadap lahan daratan dan meminimalkan dampak terhadap pemukiman atau lahan pertanian. Energi ini juga memiliki potensi untuk digabungkan dengan teknologi penyimpanan energi atau dikombinasikan dengan sumber energi terbarukan lainnya, seperti tenaga surya lepas pantai, guna menciptakan jaringan energi yang lebih tangguh dan stabil.
Dengan mendukung pengembangan tenaga angin lepas pantai, kita tidak hanya membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga mempercepat dekarbonisasi sistem energi global dan memperkuat ketahanan energi di masa depan.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 3 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 4 Gugatan Lima Pasangan Calon Kepala Daerah di Sultra Ditolak MK
- 5 Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
Berita Terkini
- Pemerintah Perlu Fokus Awasi Penyaluran Elpiji Subsidi
- Transformasi Keuangan, Holding UMi Bantu 1,84 Juta Nasabah Capai Level Baru
- Ironi, Pemerintah Akan Impor Daging dari India yang Belum Bebas PMK
- DeepSeek dan Qwen sebagai Simbol Revolusi AI Global
- Fabio Quartararo Jadi yang Tercepat di Sesi Perdana Tes Sepang