ChatGPT Digugat karena Cemarkan Nama Baik, Netralitas Teknologi AI Diuji
Foto : The Conversation/TY Lim/Shutterstock
ChatGPT.
Secara keseluruhan, perdebatan mengenai tanggung jawab hukum AI masih menjadi isu yang kompleks, terutama jika menyangkut privasi dan keamanan data serta diskriminasi dan bias.
Diperlukan peran dan kolaborasi banyak stakeholders untuk memastikan teknologi AI digunakan dengan bertanggung jawab agar penggunaannya dapat memberikan manfaat secara luas bagi kemajuan manusia dan perbaikan lingkungan.
Eka Nugraha Putra, Assistant Professor of Law, O.P. Jindal Global University
Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.
Redaktur : -
Penulis : -
Komentar
()Muat lainnya