Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ChatGPT Berdampak Buruk bagi Lingkungan? Simak Kata Ahli Komputer

Foto : Theconversation/AP/Steve Helber

AI chatbots, mesin pencari, dan pembuat gambar dengan cepat menjadi arus utama, menambah jejak karbon AI.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemakaian listrik energi terbarukan juga bisa membuat operasional AI lebih rendah emisi sepertiga puluh ataupun seperempat puluh dibandingkan energi fosil. Caranya dengan penempatan sistem komputasi di lokasi yang memiliki banyak energi bersih, ataupun menjadwalkan operasi pada pagi-sore hari, kala pasokan energi terbarukan lebih banyak.

Akhirulkalam, tekanan sosial memang bisa mendorong perusahaan ataupun lab riset untuk mengumumkan jejak karbon model AI mereka-beberapa sudah melakukannya. Harapannya, pada masa depan, konsumen dapat menggunakan informasi tersebut untuk memilih chatbot yang ramah lingkungan.The Conversation

Kate Saenko, Associate Professor of Computer Science, Boston University

Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top