CEO HAUS: Pentingnya Inovasi Saat Pandemi

JAKARTA - CEO HAUS, Gufron Syarif menegaskan pelaku usaha perlu berinovasi agar tumbuh di saat pandemi ini. Jika tidak maka bisnisnya tidak akan bisa berkembang dan mengancam keberlanjutan usaha.

Seperti yang dilakukan HAUS, startup minuman lokal yang memiliki 103 stores di seluruh Indonesia itu meluncurkan produk baru sebagai upaya untuk tetap eksis dan menggaet pelanggan.

"Kami juga berkolaborasi serta manggendeng komunitas-komunitas," ucap Gufron saat menjadi pembicara dalam Global Network Week yang digelar Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Jakarta, Selasa (16/3).

HAUS, terang Gufron, berupaya keras agar tidak kehilangan pasar di Indonesia. Startup minuman itu mematok harga harga produk agar lebih terjangkau. Namun, tidak berarti mereka kalah dengan merek-merek lainnya.

"Kami juga fokus memasarkan produk di perumahan padat penduduk dan daerah pinggiran kota sedangkan merek lain kesulitan untuk eksis di lokasi tersebut," papar Gufron.

Dalam hal komunikasi dengan pelanggan, HAUS menggunakan bahasa komunikasi gaya generasi milenial, sehingga pelanggan menganggap HAUS sebagai teman mereka daripada perusahaan yang menjual produk

"Kami tidak ingin HAUS dikenal sebagai merek mewah. Oleh karena itu kami menciptakan suasana yang sederhana, sehingga orang-orang dari berbagai latar belakang dapat menikmati HAUS," papar Gufron.