Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Kematian Akibat Kanker Serviks dengan Imunisasi

Foto : istimewa

diskusi kanker

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kanker serviks atau kanker leher rahim masih menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi sekaligus menjadi beban pembiayaan kesehatan terbesar di Indonesia. Kanker ini menduduki urutan kedua kanker paling berisiko bagi wanita.

Menurut data Global Cancer Observatory (Globocan), pada 2021 kasus kanker serviks menempati urutan nomor dua terbanyak setelah kanker payudara. Angkanya kasusnya mencapai yaitu sekitar 36.633 kasus baru atau 9,2 persen dari total kasus kanker di Indonesia pada 2021.

Salah satu cara mencegah kanker serviks yang disebabkan olehHuman papillomavirus (HPV) adalah dengan imunisasi. Usaha lainnya adalah menciptakan gaya hidup sehat (nutrisi terjaga, olahraga, tidak merokok), tidak berganti-ganti pasangan seksual, menjaga kebersihan area genital, dan deteksi dini melaluipap smeardan IVA secara rutin.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Prima Yosephine, MKM, mengatakan meski berisiko mematikan, kanker serviks nyatanya dapat dicegah. Tingkat kematian jika seseorang sudah dinyatakan kanker serviks cukup tinggi, karena umumnya penderita datang sudah terlambat.

Data tahun 2020 menunjukkan ada 33.633 kasus baru dengan kematian sebanyak 21.003 orang. Imunisasi merupakan upaya pencegahan yang paling murah. Karena jika sudah terinfeksi kanker serviks sudah pasti mahal biayanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top