Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cara Mengatasi Depresi dengan Keseimbangan Hidup ala Stoikisme, Apa Itu?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Luc Emergo

Patung Epictetus, seorang filsuf Yunani Stoic yang punya pandangan hidup stoisisme, di Roma, Italia.

A   A   A   Pengaturan Font

Manfaat stoikisme

Setidaknya ada empat manfaat yang bisa kita dapatkan dari prinsip stoikisme dalam menjalankan hidup di tengah gempuran transformasi teknologi yang cepat dan masif.

Pertama, stoikisme menekankan pentingnya mengelola reaksi emosional kita terhadap peristiwa-peristiwa yang berada di luar kendali kita. Sebagai contoh, ketika kita menerima berita buruk atau menghadapi situasi sulit, kita diajak untuk mengendalikan respons emosional kita, sehingga kita dapat menjaga ketenangan dan menghindari terjerumus dalam perasaan negatif yang dapat berdampak pada kesejahteraan mental dan fisik.

Kedua, stoikisme mendorong kita untuk secara teratur merenungkan tindakan dan perilaku kita sehari-hari. Dengan menerapkan prinsip ini, kita akan mampu membuat keputusan yang lebih bijaksana dan memahami bagaimana tindakan kita memengaruhi diri kita sendiri dan orang lain.

Ketiga, stoikisme mengajarkan kita untuk membedakan antara hal-hal yang berada dalam kendali kita (seperti sikap dan tindakan kita) dan hal-hal yang berada di luar kendali kita (seperti tindakan orang lain atau perubahan tak terduga). Niscaya, prinsip ini dapat membantu kita untuk tidak terlalu terbebani oleh kekhawatiran terhadap hal-hal yang tidak dapat kita kontrol, sehingga kita dapat lebih fokus dan efektif dalam mengelola aspek-aspek yang dapat kita pengaruhi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top