Cara Cerdas Ini Dilakukan ASDP untuk Cegah Calo saat Angkutan Natal dan Tahun Baru
Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo (kanan) dan Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani (kiri) dalam Konferensi Pers Kesiapan PELNI, Pelindo, dan ASDP dalam rangka Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Foto: ANTARA/HariantoJakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan pelayanan tiket online menjadi langkah efektif untuk mencegah praktik percaloan selama periode angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan sistem itu diterapkan melalui aplikasi Ferizy untuk memudahkan masyarakat dalam membeli tiket secara daring.
"Terkait dengan calo (tiket), kalau kami dari ASDP kan punya pelayanan tiket secara online, Ferizy namanya. Jadi, kita di pelabuhan itu sudah tidak lagi buka loket secara go show, orang datang beli tiket di situ, nggak ada loketnya," kata Heru dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
ASDP tidak lagi memberlakukan sistem pembelian tiket langsung di pelabuhan. Dengan menghilangkan loket tiket fisik, maka potensi praktik percaloan dapat diminimalkan.
Langkah itu juga bertujuan mengantisipasi antrean kendaraan yang sering terjadi di pelabuhan pada masa libur panjang.
"Kenapa kita lakukan sistem itu? Karena memang kita ini ingin menghilangkan calo (tiket), ya salah satunya dengan apa? Ya, dengan tiket online tadi," ujarnya.
Penerapan sistem tiket online melalui Ferizy telah berlaku di sejumlah pelabuhan strategis, seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, hingga Ajibata dan Ambarita. Sistem memastikan semua transaksi dilakukan secara daring.
Selain meningkatkan efisiensi operasional, sistem tiket online juga membantu ASDP memitigasi potensi kerumunan yang dapat terjadi di pelabuhan.
Hal itu penting untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan terorganisir bagi para penumpang.
Meski demikian, ASDP mengakui bahwa percaloan tiket masih menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Namun, dengan penerapan sistem daring yang terus diperkuat, praktik percaloan diyakini akan berkurang secara signifikan di masa mendatang.
"Memang calo ini memang jadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama, Semuanya mungkin agak sedikit sulit, tapi saya yakin ke depan tentu dengan sistem kita yang baik, kemudian dengan ketegasan dari para mitra kita tentu calo ini pasti akan lama-lama juga berkurang. Apalagi, kalau kita menggunakan tiket online," kata dia.
Dengan penerapan sistem tiket daring di lebih dari 30 pelabuhan di seluruh Indonesia, ASDP berupaya memberikan solusi nyata dalam mencegah praktik percaloan dan meningkatkan efisiensi transportasi laut, khususnya selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
ASDP juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan mereka dengan matang selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
Hal itu mencakup antara lain memastikan tiket telah dibeli lebih awal, memeriksa kondisi kendaraan, serta menjaga kebugaran fisik sebelum melakukan perjalanan jauh.
Berita Trending
- 1 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dampak Proyek LRT, Transjakarta Menutup Sementara Pelayanan di Dua Halte Ini
Berita Terkini
- Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Bangka Tengah Kembangkan Potensi Wisata di Pulau Nangka
- STY Harus Evaluasi Tiga Laga Terakhir di ASEAN Cup 2024
- Untuk Raih Kemenangan, Timnas Indonesia Harus Tajam Menyerang saat Lawan Filipina
- 4.000 Lebih Personel Gabungan Amankan Natal Dan Tahun Baru
- Pegolf Junior Putri Korea Selatan Sieun Lee Sumringah Mampu Menjadi Juara Secara Berturut-turut