Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Buruknya Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga di Indonesia

Foto : The Conversation/BRIN/Widyarani

Pembuangan air limbah rumah tangga langsung ke kali, Bandung.

A   A   A   Pengaturan Font

Sayangnya, saat ini, hanya 12 (dari 514) kota di Indonesia yang memiliki sistem tersebut. Cakupannya pun hanya sekitar 0,1-39% dari total volume air limbah domestik, kecuali Denpasar yang memiliki cakupan 90%. Secara keseluruhan, hanya 1% rumah tangga di seluruh Indonesia yang dilayani IPAL terpusat.

Untuk menjembatani sistem pengolahan setempat dan terpusat, limbah dapat diolah dengan sistem terdesentralisasi (Decentralized Wastewater Treatment Systems, DEWATS). Sejak tahun 2003, pemerintah memulai sistem ini melalui program berbasis warga SANIMAS (Sanitasi oleh Masyarakat). Program ini mencakup lebih dari 15000 unit di 26 provinsi. Setiap unit rata-rata melayani 20-50 rumah tangga.

Secara teknis, sistem ini dapat menggunakan teknologi pengolahan yang sama ataupun berbeda dari IPAL terpusat. Bedanya, air limbah domestik dialirkan dari rumah tangga ke IPAL dalam jarak yang relatif dekat. Perbedaan ini menyederhanakan sistem perpipaan maupun peralatan yang dibutuhkan (misalnya pompa) lebih sederhana dibandingkan IPAL terpusat. Meski demikian, karena sistem ini biasanya dikelola oleh masyarakat, penerapan maupun keberlanjutan aktivitasnya belum seragam.

Pemerintah - terutama pemerintah kota - bisa mempertimbangkan pemberian subsidi untuk pembangunan infrastruktur pengolahan air limbah domestik di skala rumah tangga maupun komunal. Subsidi dapat diberikan pada tahap konstruksi (lahan, konstruksi, peralatan) maupun tahap operasi seperti untuk menggaji operator. Hal ini harus dilakukan bekerja sama dengan warga atau organisasi masyarakat untuk menjamin keberlanjutan sistem.

Subsidi diperlukan agar air limbah bisa dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang. Pada sistem terdesentralisasi, misalnya, air limbah terolah dapat dimanfaatkan untuk pertanian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top