Buruknya Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga di Indonesia
Pembuangan air limbah rumah tangga langsung ke kali, Bandung.
Pengelolaan limbah cair rumah tangga yang benar amat dibutuhkan untuk mencegah risiko pencemaran yang berdampak pada kualitas hidup penduduk.
Widyarani, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Sebagai negara berpenduduk terbanyak keempat di dunia, Indonesia belum menyikapi persoalan limbah rumah tangga secara serius. Apalagi di kota-kota di pulau Jawa yang berpenduduk amat padat, persoalan limbah - karena polusi yang ditimbulkannya - membuat risiko pencemaran kian tinggi.
Kajian saya yang berbasis telaah pustaka menemukan bahwa pengelolaan air limbah di Indonesia masih sangat sedikit. Padahal, pengelolaan limbah cair rumah tangga yang benar amat dibutuhkan untuk mencegah risiko pencemaran yang juga berdampak pada kualitas hidup penduduk di tanah air.
Dua Limbah yang Terabaikan
Air limbah rumah tangga atau domestik terbagi menjadi dua kategori: yaitu air hitam (black water) dan air kelabu (grey water). Air hitam adalah air buangan dari toilet (tinja dan urine) yang mengandung kandungan organik, nitrogen, dan fosfor yang tinggi. Sementara, air kelabu berasal dari selain toilet, di antaranya dari dapur, kamar mandi, dan pencucian baju.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya