Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Krisis - Rupiah Masih Melanjutkan Pelemahan

Bunga BI Harus Lebih Tinggi agar Rupiah Tetap Menarik

Foto : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
A   A   A   Pengaturan Font

Investor akan berpikir, buat apa pegang rupiah kalau merugi," imbuh dia. Sebelumnya, Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM, Tony Prasetiantono, menilai ada dua penyebab pelemahan rupiah. Pertama, pasar merasa bunga acuan BI belum cukup atraktif bagi investor untuk memegang rupiah.

"Jika dihitung dari level terendahnya, The Fed sudah menaikkan suku bunga sampai 200 bps (basis poin). Sedangkan BI baru 150 bps dari 4,25 persen ke 5,75 persen. Berarti memang perlu suku bunga yang lebih atraktif lagi," jelas Tony. Faktor kedua, adalah kenaikan harga minyak global yang memberi sentimen negatif bagi kondisi fiskal Indonesia.

Risiko Macet


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top