Bulu Tangkis Semakin Menyedihkan

JAKARTA - Pebulu tangkis Indonesia hanya meraih satu gelar dalam empat turnamen pembuka tahun 2024. Di turnamen terbaru, Thailand Masters, bahkan tak satu pun wakil Indonesia menjejakkan kaki di final.

Satu-satunya gelar tersebut diraih pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di Indonesia Masters, Jakarta. Performa dan prestasi itu menjadi sejarah baru bagi Indonesia karena tak punya wakil di semifinal Malaysia Open, India Open, dan tanpa finalis di Thailand Masters.

"Duet kepemimpinan Ketua Umum Agung Firman Sampurna dan Ketua Harian Alex Tirta di PBSI terus konsisten mencatat 'sejarah baru' bagi Indonesia," ujar pengamat bulutangkis A Ainur Rohman di akun X-nya.

Di Thailand Masters yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 300 Indonesia sebenarnya menempatkan tiga wakil di semifinal yang sayangnya harus tumbang. Mereka adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumadewi.

Empat turnamen di awal 2024 adalah ajang mengumpulkan poin untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 yang bakal digelar Juli-Agustus mendatang. Satu gelar dari empat turnamen adalah situasi yang menyedihkan jelang Olimpiade Paris.

Usai Thailand Masters tersisa tujuh turnamen BWF sebelum Kualifikasi Olimpiade Paris berakhir 28 April. Sejauh ini Indonesia baru punya enam wakil berpeluang lolos ke Paris. Wakil terakhir Indonesia yang menjadi juara di turnamen BWF World Tour sebelum Leo/Daniel di Indonesia Masters adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di Syed Modi India International, awal Desember lalu. Dejan/Gloria yang bertanding di nomor ganda campuran bukanlah asuhan Pelatnas PBSI

Sementara itu, pebulu tangkis Indonesia akan melanjutkan kompetisi di Kejuaraan Beregu Asia (Badminton Asia Team Championships/BATC). Di ajang tersebut tim putri berstatus sebagai juara bertahan.

Di BATC 2024, tim putra Indonesia bergabung dalam Grup D bersama Korea, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Sedangkan tim putri berada di Grup X bersama Hong Kong dan Kazakhstan.

Kepala bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky berpesan agar para pemain senantiasa waspada. Apalagi turnamen ini merupakan bagian dari kualifikasi ke babak utama Piala Thomas-Uber bulan Mei mendatang.

Di Badminton Asia Team Championships 2022, Indonesia merebut gelar juara lewat tim putri usai mengalahkan Korea Selatan 3-1 di babak final. Sementara itu, tim putra menjadi runner up usai dikalahkan Malaysia 0-3. Di tiga edisi sebelumnya 2016, 2018, dan 2020, putra selalu juara. ben/G-1