Bulog Tunda Impor Daging dari India

JAKARTA - Perum Bulog memutuskan untuk menunda Impor daging kerbau asal India. Hal itu seiring dengan lonjakan kasus pandemi Covid-19 yang terjadi di negara tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Tahun ini, Bulog mendapatkan penugasan impor daging kerbau sebesar 80 ribu ton dari India secara bertahap. Sebesar 13 ribu ton sudah masuk sebelum meledaknya kasus Covid-19 di India, sementara 26 ribu ton, sesuai kontrak, rencananya msuk pada Mei mendatang.

"Tetapi karena lonjakan kasus baru di India, kita tunda dulu, sambil meunggu perkembangannya," ujar v dalam Konferensi persnya di Jakarta, Senin (26/4).

Mantan Kepala Bareskrim Polri yang akrab disapa Buwas itu menjamin 13 ribu ton daging kerbau yang sudah masuk itu aman. Pasokan itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan daging yang meningkat belakangan ini, khususnya selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2021.

Tak hanya kerbau, Bulog juga menyediakan daging sapi. Ternak tersebut didatangkan dari dari sejumlah daerah sentra produksi sapi. "Jadi, untuk sapi kita manfaatkan produksi lokal, ambil dari peternak lokal," ungkap Buwas.

Pada kesempatan sama, Bulog juga meluncurkan layanan pembelian daging kerbau beku secara online di e-commerce melalui fitur ipanganandotcom di aplikasi Shopee. Masyarakat bisa menjadikannya sebagai pilihan alternatif kebutuhan akan daging.

Buwas menjelaskan alasan Bulog menjual daging sapi dan kerbau beku secaa online karena harga daging di pasaran meningkat tajam. Di ipanganandotcom, Bulog hanya menjual daging sapi lebih dari 99 ribu rupiah per kilo gram termasuk ongkos kirim dan jika beli langsung 90 ribu rupiah, sementara daging kerbau hanya 85 ribu rupiah dan bila beli langsung di Bulog 80 ribu rupiah.

"Bandingkan harga daging sapi di pasar yang mencapai 130 ribu rupiah per kg, sangat jauh selisihnya. Kami juga batasi pembelian hanya maksimal 2 kg per orang, tidak boleh lebih. Intinya dijamin halal dan higienis,"ucapnya.

Agar benar-benar membantu kebutuhan masyarakat, Bulog juga menggandeng Satgas Pangan. Perlunya Satgas Pangan untuk mengantisipasi adanya pihak yang membeli untuk menjadi stok.

Terus Koordinasi

Direktur Bisnis Bulog Febby Novita yang turut hadir dalam kesempatan itu menambahkan, ipanganandotcom telah tersedia di tujuh kota yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan dan Makassar. Saat membeli melalui "ipanganandotcom", terang Febby, proses hantarnya dijamin cepat.

Dirinya menegaskan bahwa Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut. "Kami sudah keluarkan instruksi ke seluruh jajaran Bulog," pungkas Febby.