Brimob Polri gerak cepat bantu evakuasi korban banjir-longsor Jateng
Satbrimobda Polda Jawa Tengah (Jateng) memberikan konsumsi bagi pengungsi melalui dapur lapangan yang didirikan.
Foto: ANTARA/Dokumentasi Divisi Humas PolriJakarta -- Korps Brimob Polri melalui Satbrimobda Polda Jawa Tengah (Jateng) bergerak cepat dalam membantu proses evakuasi korban dan penanganan banjir dan longsor di Pekalongan dan Grobogan hingga Kendal.
Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob Polri) Irjen Pol. Ramdani Hidayat dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa sebanyak 50 personel dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban dan penanganan bencana banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Pecongan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.
“Mereka bersama pemangku kepentingan (stakeholder) terkait bersama-sama membangun tanggul sementara dari pasir yang dimasukkan ke dalam karung,” ujarnya.
Kemudian, sebanyak 152 personel dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban bencana longsor di Desa Kesimpar, Petungkriyono, Pekalongan. Dalam proses pencarian itu, kata dia, berhasil ditemukan satu jenazah korban longsor.
Lalu, pada wilayah Grobogan, 30 personel diterjunkan untuk membantu penanganan banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang pada Desa Papanrejo.
Personel Polri, kata dia, bersama pemangku kepentingan terkait dan tokoh masyarakat bergotong-royong dalam membersihkan lahan yang terdampak banjir.
Sementara itu, 12 personel dikerahkan di Kendal untuk membantu patroli pengecekan rumah warga yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Bodri di Kecamatan Patebon.
Selain itu, personel Brimob juga mendirikan dapur lapangan di Kebonagung, Demak, untuk membantu memberikan konsumsi bagi korban banjir yang berjumlah hampir 9.117 jiwa.
“Dapur lapangan memasak di Balai Desa Kebonagung menghasilkan 2.000 bungkus makanan untuk pengungsi dan mendistribusikannya kepada warga yang terdampak banjir,” ucapnya.
Lebih lanjut, Irjen Pol. Ramdani mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan pula tim SAR di setiap kompi jajaran Mako Satbrimob Polda Jawa Tengah serta mobil dapur lapangan, hingga melakukan pemetaan guna mendeteksi dini wilayah yang berpotensi terjadi bencana alam.
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan
Berita Terkini
- Program BNI BUMI Dukung Asta Cita Prabowo Tingkatkan Ekonomi Hijau
- Transisi Cepat Persib Bandung Jadi Kewaspadaan Arema FC
- Didukung PSSI, Timnas Optimistis Selang Piala Asia U-20
- Lagi, Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Tiba di RS Polri
- Jelang Libur Imlek, Puluhan Bus di Terminal Kalideres Jalani Ramp Check