BRGM: Indonesia Perkuat Komitmen dalam Merestorasi Gambut
Kegiatan pembasahan kembali lahan gambut (rewetting ).
Jakarta - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen kuat dalam melindungi ekosistem lahan gambut secara nasional maupun internasional.
Deputi Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRGM Myrna Safitri dalam COP-26 UNFCCC di Glasgow, Skotlandia yang diikuti secara virtual, menyatakan, salah satunya yaitu dengan melanjutkan restorasi gambut dengan target seluas 1,2 juta hektare hingga tahun 2024, dengan tujuh provinsi yang menjadi prioritas program tersebut yakni Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua.
"Dalam pelaksanaannya, BRGM pun mempunyai strategi 3R, yaitu rewetting, revegetation dan revitalization," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/11).
Rewetting adalah pembasahan kembali lahan gambut dengan pembangunan sekat kanal, sumur bor dan timbun kanal. Revegetation adalah penanaman kembali melalui persemaian dan penanaman, sementara revitalization of livelihood adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Saat ini BRGM sudah membangun sekat kanal sebanyak 6.947 unit, penimbunan kanal sebanyak 427 unit, sumur bor sebanyak 15.594 unit. Sementara revegetation sudah berjalan 1.709,35 hektare, serta terdapat 1.214 paket revitalisasi ekonomi," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya