Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 15 Jan 2025, 00:00 WIB

Masyarakat RI Perlu Solusi Keuangan Lebih Fleksibel

Masyarakat Perlu Perbaiki Perencanaan Keuangan ke Depan

Foto: antara

JAKARTA – Masyarakat Indonesia perlu memiliki solusi keuangan lebih fleksibel dan relevan untuk membantu masyarakat menghadapi dinamika ekonomi global serta merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik. Apalagi, skor kesehatan finansial Indonesia masih berada di angka 41,25.

Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia, Sisca Then mengatakan, untuk mengatasi masalah ini, Great Eastern Life Indonesia bersama mitra strategisnya, Bank OCBC, meluncurkan GREAT Max Pro Assurance (GMORE), produk asuransi jiwa dalam mata uang dollar AS yang dirancang untuk memberikan perlindungan finansial sekaligus stabilitas aset.

"Produk inimemberikan pilihan yang lebih fleksibel bagi nasabah dengan kebutuhan perencanaan jangka menengah. Dengan fokus pada keseimbangan antara pertumbuhan kekayaan, likuiditas, dan stabilitas GMORE menjawab kebutuhan pasar yang semakin dinamis. Adapun keuntungannya pada kepastian hasil Investasi, serta fleksibilitas perlindungan dan stabilitas aset," ucapnya di Jakarta, Selasa (14/1).

Juky Mariska, Premier Banking Division Head, OCBC menambahkan, produk ini memberikan pilihan bagi nasabah untuk memiliki perlindungan sekaligus terdapat nilai tunai, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan aspirasi keuangan nasabah di setiap tahapan kehidupan, sehingga mereka dapat merencanakan masa depan dengan lebih tenang dan percaya diri.

Kata Juky, produk ini dapat diperoleh melalui 207 kantor cabang OCBC di seluruh Indonesia. Produk ini dirancang untuk melengkapi portofolio solusi keuangan yang telah ada, sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat akan perlindungan keuangan jangka menengah.

Inflasi Medis

Sebelumnya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memproyeksikan masalah inflasi medis masih akan menjadi tantangan bagi industri asuransi jiwa pada 2025. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menerangkan inflasi medis yang masih tinggi berpotensi membuat klaim asuransi kesehatan kembali melonjak.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.