![Brasil, Tanah Koloni Penopang Perekonomian Portugis](https://koran-jakarta.com/images/article/brasil-tanah-koloni-penopang-perekonomian-portugis-240729215737.jpg)
Brasil, Tanah Koloni Penopang Perekonomian Portugis
![Brasil, Tanah Koloni Penopang Perekonomian Portugis](https://koran-jakarta.com/images/article/brasil-tanah-koloni-penopang-perekonomian-portugis-240729215737.jpg)
Sebelumnya Portugis telah mengembangkan sistem perkebunan yang sukses untuk menanam tebu di koloni seperti São Tomé dan Principe. Tanaman ini merupakan tanaman padat karya dan para budak didatangkan dari daerah sekitar Afrika barat untuk bekerja di perkebunan (fazendas).
Sistem ini kemudian diterapkan dalam skala yang lebih besar di Brasil pada masa kolonial sejak tahun 1530-an di mana ketersediaan lahan jauh lebih besar. Perkebunan pertama berada di Pernambuco, Sâo Vicente, dan Rio. Dalam beberapa dekade, Brasil telah menjadi produsen gula terbesar di dunia. Pada tahun 1570, Brasil memiliki 60 pabrik gula dan kian bertambah pada tahun 1645 hingga menjadi 350 pabrik.
Budak untuk perkebunan pada awalnya diperoleh secara lokal, tetapi sejak tahun 1570, perbudakan orang Amerindian dilarang. Oleh karena itu, sebagian besar budak datang dengan kapal dari Afrika, khususnya Angola Portugis.
Brasil kala itu merupakan importir budak terbesar di Amerika sepanjang abad ke-17. Ketika produksi gula Brasil mencapai puncaknya pada tahun 1600 hingga 1625, 150.000 budak Afrika dibawa melintasi Atlantik. Sebagian besar gula yang dihasilkan di Brasil ini dikirim ke Eropa. hay/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya