BPD Se-Indonesia Siapkan Strategi di Tengah Kompleksitas Ancaman Cyber Crime
Seminar “Ancaman Cyber Crime oleh Asbanda dan Bank Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (8/8)
"Padahal investasi di bidang digital harus berbanding lurus dengan investasi di bidang cyber security. Ditambah lagi, security awarness tidak merata pada pegawainya, cenderung hanya pada tim IT, " ujarnya.
Di sisi lain, kata Yusup, ancaman serangan kejahatan siber di bank daerah makin kompleks. Ada beberapa ancaman utama yang dihadapi BPD. Mulai dari phising dan social engineering, malware dan ransomware, hingga cryptojacking.
Terus Berinvestasi
Eko Supriyanto dalam kesempatan itu mengatakan ada sejumlah kunci pembelajaran yang bisa diadopsi dalam mencegah kejahatan serangan siber. Pertama, prioritas keamanan siber untuk manajemen tertinggi.
"Dalam hal ini, direksi dan komisaris harus memiliki komitmen memberikan perhatian utama pada keamanan siber," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya