
BPBD Parigi Moutong Laporkan 253 Kepala Keluarga Terdampak Banjir
Personel Tagana Parigi Moutong, Sulteng membantu masyarakat membersihkan rumah dari sisa-sisa material lumpur yang terbawa banjir, Jumat (14/3/2025)
Foto: ANTARA/HO-Tagana ParimoParigi, Sulteng, 14/3 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah melaporkan 253 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang di Kecamatan Palasa dan Tomini, Kamis (13/3).
"Data sementara jumlah warga terdampak sekitar 253 KK, ada sebagian mengungsi ke rumah kerabat mereka," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amuruddin dihubungi dari Palu, Jumat.
Berdasarkan kaji cepat dilakukan pihaknya, enam desa di Kecamatan Palasa dan Tomini terdampak banjir bandang.
Saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Parigi Moutong masih terus melakukan asesmen lapangan, antara lain guna mengumpulkan data korban dan dampak kerusakan infrastruktur.
Sebanyak enam desa terdampak banjir itu, yakni Ogoansam, Bambasiang, Ulatan (Kecamatan Palasa) dan Tomini Barat, Tomini Utara, dan Tomini (Kecamatan Tomini).
"Saat ini korban banjir membutuhkan logistik makanan. Kami juga telah mendistribusikan sejumlah logistik kepada masyarakat, namun masih terbatas," ujarnya.
Pemkab Parigi Moutong juga sedang menyiapkan logistik untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak, terlebih peristiwa ini bertepatan dengan bulan puasa sehingga makanan siap saji dapat menjadi alternatif dalam situasi darurat.
Dalam musibah itu, lima rumah rusak ringan, tiga rumah warga Desa Ogoansam rusak berat, sedangkan di Desa Bambasiang dilaporkan lima rumah warga rusak hanyut.
"Penanganan pascabanjir dilakukan secara serentak oleh organisasi perangkat daerah," ucap dia.
Ia mengatakan hingga saat ini Desa Bambasiang masih terisolasi karena akses jalan ke tempat itu tersebut putus diterjang banjir bandang.
Selain itu, akses jalan Desa Ogoansam hingga saat ini juga masih terputus.
Banjir bandang menerjang enam desa di Palasa dan Tomini, sekitar pukul 20.15 Wita dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di bagian hulu sungai di daerah setempat.
Berita Trending
- 1 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 2 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 3 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 4 Kemdiktisaintek Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi Indonesia-Australia
- 5 Brigade Beruang Amankan Pembalak Liar di Suaka Margasatwa Kerumutan
Berita Terkini
-
Tak Perlu Panik! Pemerintah Perkuat Stabilisasi Pangan Ramadhan
-
Stop Insiden Serupa! Menhub Ingatkan Pentingnya Kewaspadaan Risiko di Kereta
-
Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
-
PSU Pilkada di 24 Daerah Habiskan Rp719 Miliar, Pakar: Cerminan Buruknya Tata Kelola Pemilu di Indonesia
-
Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika