Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 05 Nov 2024, 19:40 WIB

BPBD Jaksel koordinasi dinas terkait untuk tangani banjir

Ilustrasi - Kondisi banjir di kawasan Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (2/11).

Foto: ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta

JAKARTA - "Kami koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), jika terjadi genangan untuk membantu melakukan penyedotan dengan pompa," kata Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan Muhammad Nur saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Nur menambahkan, pihaknya juga menggandeng Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk membantu jika terjadi pohon tumbang.

Kemudian, peran perangkat kelurahan dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga diperlukan untuk membantu terkait wilayah-wilayah rawan genangan.

BPBD DKI menyatakan sejumlah kelurahan di Jakarta Selatan yang rawan bencana banjir antara lain Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur dan Jati Padang.

Hal itu merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Rencana Kontingensi Penanggulangan Bencana Banjir di DKI Jakarta.

Hingga pukul 17.00 WIB, BPBD DKI mencatat lima ruas jalan banjir di Jakarta Selatan yakni Jalan Kemang Utara IX, Bangka, Mampang Prapatan dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter (cm).

Lalu, Jalan Ciledug Raya (ITC Cipulir), Cipulir, Kebayoran Lama dengan ketinggian air 30 cm, Jalan Darmawangsa Raya, Pulo, Kebayoran Baru dengan ketinggian 60 cm, dan Jalan Fatmawati Raya, Cipete Utara, Kebayoran Baru dengan ketinggian 50 cm.

Kemudian, Jalan H. Nawi, Gandaria Selatan, Cilandak dengan ketinggian 50 cm.

Kini jalan tergenang yang sudah surut yakni Jalan Ciledug Raya (Seskoal), Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Redaktur: -

Penulis: Alfred, Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.