Lepas Dari Hujan Deras, Datang Air Laut
Arsip foto - Sejumlah anak bermain di tengah banjir rob di Muara Angke, Jakarta, Jumat (13/12).
Foto: ANTARA/FauzanJAKARTA – Jakarta memang masih harus terus berkutat dengan banjir. Meski sudah dilakukan rekayasa cuaca dengan menebar garam untuk mengurangi curah hujan di daratan Jakarta, namun banjir datang dari laut alias rob.
Sudah sepekan daerah tertentu Jakarta Utara, hingga Senin (16/12) terus dilanda banjir rob seperti Muara Angke, Pelabuhan Sunda Kelapa, kawasan Ancol, Jalan RE Martadinata, dan Kapuk Muara terendam banjir rob. “Banjir datang lagi di Muara Angke,” kata seorang warga Muara Angke, Dimas Prasetyo, di Jakarta, Senin.
Menurut Dimas, air yang berasal dari laut meluap dan merendam jalan Dermaga Ujung 1 Muara Angke. “Air masuk ke permukiman dan jalan,” jelasnya. Ketua RW 22 Muara Angke, Bani, menuturkan, air cukup tinggi merendam permukiman kemarin. “Banjir lagi, banjir lagi. Kami sedang mendata warga yang kebanjiran,” tutur Bani.
- Baca Juga: Mural Tanggul Laut Dadap
- Baca Juga: Hiburan Libur Natal Dan Tahun Baru Di Monas Sangat Mempesona
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada tanggal 11 Desember-20 Desember. Banjir terjadi akibat fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru. Ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menginformasikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara kemarin siaga dua karena air mencapai 210 sentimeter. BPBD mendata wilayah yang potensial diterjang banjir. Daerah tersebut antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
Kepala BPBD Jakarta, Isnawa Adji, telah menyebarkan informasi melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan tersebut.
Menurut Isnawa, sembilan RT Marunda, Jakarta Utara dan Pulau Panggang Kepulauan Seribu terendam banjir rob. Genangan kemarin sore merendam kawasan Kepulauan Seribu. Dia menyampaikan tiga RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, juga terendam banjir rob hingga 25 cm. Kemudian enam RT di Kelurahan Pulau Panggang dengan ketinggian air mencapai 40 cm.
Selain itu, ruas Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kecamatan Tanjung Priok, juga terendam banjir rob.
Isnawa mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Dia juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk menyedot air. Isnawa juga memastikan tali-tali air berfungsi baik bekerja sama para lurah dan camat.
Banjir rob juga mengakibatkan 15 perjalanan Commuter Line dibatalkan. Ini terutama untuk rute jurusan Jakarta Kota ke Tanjung Priok dan sebaliknya. “Petugas terus memantau genangan air di lintasan tersebut,” ujar External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Line, Leza Arlan. “Kami mengimbau kepada pelanggan mengatur kembali jadwal perjalanan,” pinta Leza.
Akhir Tahun
Sementara itu, Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) telah memperkuat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi tingginya curah hujan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di wilayah tersebut. “Kita sudah ketahui bahwa sejak November merasakan curah hujan meningkat. Semua jajaran Pemkot Jakarta Pusat harus siap siaga,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Arifin.
Dia mengatakan ini saat apel kesiapsiagaan untuk momentum Natal dan Tahun Baru di kawasan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Senin. Arifin menyebut, Pemkot Jakpus harus siap siaga. Dia minta memastikan saluran-saluran air dan penghubung berfungsi maksimal.
- Baca Juga: Reformasi Hukum Bogor Nyaris Sempurna
- Baca Juga: Masyarakat Diharap Ambil Bagian Menuju “Global City”
Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) diminta mengangkat sampah atau lumpur sungai-sungai. Bersihkan juga tali-tali air yang menghubungkan jalanan dengan saluran. “Pompa-pompa air juga sudah dicek,” tandasnya. Pompa air milik Sudin SDA di Senen dan Kemayoran. Kemudian pompa-pompa air milik Bina Marga semua juga dicek.
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 3 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
- 4 Warga Dibekali Literasi Digital Wujudkan IKN Kota Inklusif
- 5 Butuh Perjuangan Ekstra, Petugas Gabungan Gunakan Perahu Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolasi